Senin, 23 September 2013

Hukum Judi Bola dalam Islam

 
Assalamuallaikum Sahabat Creation . Kali ini saya akan Membagikan Artikel tetang Hukum islam Bagi Penjudi Bola. Semoga Yang membaca dan melakukan judi jadi Sadar. dan berhenti melakukan hal ini. Semoga bermanfaat 
 
Dewasa ini banyak sekali ditemukan praktik perjudian online, khuusnya judi dalam hal sepakbola. Situs-situs judi online semakin marak di dunia maya. Bahkan mereka secara terang-terangan muncul melalui iklan-iklan di situs-situs yang terkemuka. Judi bola pada zaman sekarang ini sudah semakin marak di kalangan masyarakat. Mulai dari kalangan pegawai, karyawan bahkan dari kalangan sekolah-pun ikut dalam perjudian.

Mereka biasanya bertaruh pada saat sebelum pertandingan akan berlangsung. Dan akan menentukan pemenangnya setelah pertandingan usai. Masalahnya mereka menganggap judi sebagai suatu hal yang biasa dilakukan. Padahal judi merupakan sebuah dosa yang besar, sebagaimana diterangkan dalam QS : Al-Maidah ayat 90.

Allah berfirman, "Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Al-Maidah: 90)

Di antara tradisi orang-orang Jahiliyah dahulu adalah berjudi. Adapun bentuk judi yang paling terkenal itu adalah sepuluh orang berserikat membeli seekor unta dengan saham yang sama. Kemudian dilakukan undian. Dari situ, tujuh orang dari mereka mendapat bagian yang berbeda-beda menurut tradisi mereka, dan tiga orang lainnya tidak mendapatkan apa-apa alias kalah.

Adapun di zaman kita saat ini, maka bentuk perjudian sudah beraneka ragam, diantaranya:
  1. Apa yang dikenal dengan yanasib (undian) dalam berbagai bentuk. Yang paling sederhana di antaranya adalah dengan membeli nomor-nomor yang telah disediakan, kemudian nomor-nomor itu diundi. Pemenang pertama mendapat hadiah yang amat menggiurkan. Lalu, pemenang kedua, ketiga dan demikian seterusnya dengan jumlah hadiah yang berbeda-beda. Ini semua adalah haram, meski mereka berdalih untuk kepentingan sosial.
  2. Membeli suatu barang yang di dalamnya terdapat sesuatu yang dirahasiakan atau memberinya kupon ketika membeli barang, lalu kupon-kupon itu diundi untuk menentukan pemenangnya.
  3. Termasuk bentuk perjudian di zaman kita saat ini adalah asuransi jiwa, kendaraan, barang-barang, kebakaran atau asuransi secara umum, asuransi kerusakan, dan bentuk-bentuk asuransi lainnya. Bahkan sebagian artis penyanyi mengasuransikan suara mereka. Ini semua hukumnya haram. (Tentang hukum asuransi dan solusinya menurut Islam. Lihat majalah Al Buhuts Al-Islamiyah; edisi 17, 19, 20. Terbitan Ar Ri’asatul Ammah Li Idarotil Buhutsil Ilmiyah.)

Demikianlah, dan semua bentuk taruhan masuk ke dalam kategori judi. Pada saat ini bahkan telah ada klub khusus judi (kasino) yang di dalamnya ada alat judi khusus yang disebut rolet khusus untuk permainan dosa besar tersebut.

Juga termasuk judi, taruhan yang diadakan saat berlangsung pertandingan sepak bola, tinju atau semacamnya. Demikian pula dengan bentuk-bentuk permainan yang ada di beberapa toko mainan dan pusat hiburan, sebagian besar mengandung unsur judi, seperti apa yang mereka namakan lippers.

Adapun berbagai pertandingan yang kita kenal sekarang, maka ada tiga macam:
  1. Pertama, untuk maksud syiar Islam, maka hal ini di bolehkan, baik dengan menggunakan hadiah atau tidak. Seperti pertandingan pacuan kuda dan memanah. Termasuk dalam kategori ini -menurut pendapat yang kuat– berbagai macam perlombaan dalam ilmu agama, seperti menghafal Al-Qur’an.
  2. Kedua, perlombaan dalam sesuatu yang hukumnya mubah, seperti pertandingan sepak bola dan lomba lari, dengan cacatan, tidak melanggar hal-hal yang diharamkan seperti meninggalkan shalat, membuka aurat dan sebagainya. Semua hal ini hukumnya ja’iz (boleh) dengan syarat tanpa menggunakan hadiah.
  3. Ketiga, perlombaan dalam sesuatu yang diharamkan atau sarana kepada perbuatan yang diharamkan, seperti lomba ratu kecantikan atau tinju. Juga masuk ke dalam kategori ini menyelenggarakan sabung ayam, adu kambing atau yang semacamnya (Ini merupakan ringkasan diskusi bersama Syaikh Abdul Muhsin Az-Zamil semoga Allah menjaganya, kalau tidak salah beliau telah menulis makalah khusus tentang masalah ini.)

(Dari kitab "Muharramat Istahana Bihan Naas" karya Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Munajjid/alsofwah)

Kamis, 25 Juli 2013

Menarik Hikmah Nuzulul Qur'an


Alquran membantu membawa umat Islam meraih kejayaan ekonomi dan peradaban.

JAKARTA — Ramadhan identik dengan Nuzulul Quran atau malam disampaikannya wahyu kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Malam 17 Ramadhan merupakan saat turunnya Alquran.

Ketua Bidang Dakwah Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Kusyairi Suhail menyatakan, hikmah turunnya Alquran adalah sebuah solusi atas beragam problematika kehidupan manusia.

Ahmad mengatakan, sebelum kitab suci itu turun, kehidupan manusia benar-benar kacau tanpa arah. Namun, setelah Rasulullah menyebarkan ajaran Alquran ke berbagai penjuru dunia, dalam waktu singkat terjadi perubahan peradaban besar-besaran.

“Alquran mampu membawa masyarakat Muslim meraih kejayaan ekonomi dan peradaban fisik,” kata Ahmad Kusyairi Rabu (24/7).

Kejayaan berbagai negara pada era itu, kata dia, didapat karena masyarakatnya dengan penuh keyakinan mengamalkan setiap petunjuk dalam Alquran.

Alhasil, berkat taat pada ajaran Rasulullah, umat manusia berhasil keluar dari lorong kegelapan untuk menuju cahaya Islam. “Momen turunnya Alquran penting dijadikan bahan introspeksi.”

Terutama, sejauh mana umat Islam menjadikan kitab sucinya ini sebagai pedoman dalam menjalani hidup. Ahmad mengingatkan, kehidupan rakyat Indonesia yang tertatih-tatih meski dilimpahi kekayaan sumber daya alam perlu dikoreksi.

Bisa jadi, kata dia, masyarakat kurang bersyukur dengan anugerah yang diberikan Sang Pencipta. Mereka jarang berinteraksi atau malah menjaga jarak dengan Alquran.

Ahmad mengatakan, keadaan ini merupakan penyebab keterpurukan negara yang penduduknya mayoritas Muslim. “Sekarang harus diakui, umat menjauh dari Alquran, mulai kurang akrab dengan Alquran. Maka itu, harus siap menanggung risikonya,” ujar Ahmad.

Sudah saatnya, Ahmad melanjutkan, umat Islam kembali ke Alquran. Mencintai kitab suci ini dan kemudian mengamalkannya.

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen meminta umat Islam untuk tidak mengabaikan peristiwa Nuzulul Quran. Momen turunnya pertama kali wahyu Allah itu disebut dalam Alquran sebagai Lailatul Qadar.

Dalam hadis riwayat Muslim, turunnya Alquran pada hari Senin, bertepatan dengan diangkatnya Muhammad sebagai Rasulullah.

Karena momen ini sangat mulia, diharapkan seluruh umat Islam untuk tidak melewatkannya begitu saja. Banyak amalan dan pelajaran yang bisa didapat jika mampu memahami esensi ajaran yang diamalkan Nabi Muhammad.

Dengan keagungan malam Nuzulul Quran itu, selayaknya masyarakat mengambil momentum peringatan sebagai pendorong untuk meningkatkan gairah mempelajari Alquran.

Kemudian, mendalami maknanya melalui para ulama ahli tafsir dan bukan merasa sok pintar menafsirkan sendiri tanpa pengetahuan bahasa Arab yang cukup.

Dengan mengamalkan isi Alquran sekuat tenaga, diharapkan umat Islam dapat menjadi contoh bagi umat lain dalam berperilaku mulia.

Ia lalu mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya, ''Orang terbaik di antara umatnya adalah mereka yang mempelajari Alquran dan yang mengajarkannya kepada orang lain.''

Sumber : Republika
Manfaat puasa ramadhan bagi umat Islam tentunya banyak. Baik itu manfaat puasa bagi kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa kita. Karena tentunya ketika syariat Islam ada, banyak hikmah di balik itu semuanya. Termasuk juga mengenai hikmah keutamaan puasa Ramadhan bagi kita umat Islam yang wajib untuk dilaksanakan bila tidak ada halangan rintangan ketika menjalaninya. Karena memang hukum puasa Ramadhan adalah wajib. Apalagi kita sudah kian mendekati Ramadhan 1434 H yang tinggal menunggu hitungan hari lagi.

Ramadhan adalah merupakan bulan yang banyak mengandung hikmah serta keutamaannya. Sesungguhnya sudah seharusnya orang Islam dan beriman akan gembira ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini. Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, di dalam bulan Ramadhan Allah Ta'ala juga telah menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia di alam semesta ini dan juga untuk membedakan antara yang benar dengan yang salah.

Dan bulan suci ramadhan ini juga merupakan salah satu moment waktu yang tepat untuk mengenalkan puasa ini bagi anak-anak kita juga. Dan juga waktu yang tepat untuk melatih anak berpuasa juga. Karena memang penting sekali bagi para orang tua untuk mengenalkan akan pentinganya berpuasa ramadhan ini bagi anak-anak dan juga begi keseluruhan Umat Muslim di penjuru dunia.

Kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini telah Allah Ta'ala perintahkan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya :"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." Jadi tujuan puasa Ramadhan adalah agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa dengan sesungguhnya. Yaitu menjalankan apa yang diperintahNya serta menjauhi segala apa yang dilarangNya. - See more at: http://www.safiyhati.com/2013/06/manfaat-hikmah-puasa-ramadhan.html#sthash.9vHMvLLC.dpuf

Minggu, 23 Juni 2013

Keutamaan Malam Nisfu Syaban





Nisfu Sya'ban adalah hari peringatan Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Dalam kalangan Islam, Nisfu Sya'ban diperingati menjelang bulan Ramadhan. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.


Peringatan Nisfu Sya'ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya'ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.

Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karepa pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.

Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.

HADIST KEUTAMAAN NISFU SYA’BAN

Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untuk melakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yang bermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya

Hadist pertama

Diriwayatkan dari Siti A’isyah ra berkata, : "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: “Hai A’isyah engkau tidak dapat bagian?”. Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki” (H.R. Baihaqi) .

Hadits Kedua

Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi’ sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis Ketiga

Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah pada malam nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Hadis Keempat

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika malam nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).

Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya’ban yang Insya Allah akan jatuh pada Senin tgl 26 Juli 2010 sore hingga subuh . Marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan dan berdzikir sebanyak-banyaknya kepada Allah. SWT

KESIMPULAN

Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu saja, bahwa bulan sya’ban dalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Dari sini, umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.

Meski menurut para ahli hadist masih berbeda tentang malam nisfu sya'ban ini, namun demikian menurut saya sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.



AMALAN DI MALAM NISFU SYA’BAN

Sahabatku,
Bagaimana cara merayakan malam Nisfu Sya’ban? Apakah ada amalan-amalan khusus?

Menurut sebagian besar Ulama, antara lain adalah dengan memperbanyak ibadah dan shalat malam dan dengan puasa, namun sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, yaitu dengan secara sendiri-sendiri. Adapun meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan shalat malam berjamaah, menurut sebagian Ulama, Rasulullah SAW tidak pernah melakukannya.

Bagi yang mau mengamalkannya, Malam Nifsu Sya’ban Insya Allah jatuh pada hari ini Senin malam tanggal 26 Juli 2010 . INSYA ALLAH !! Apabila anda semua berniat mengubah catatan rizki dan takdir di dalam buku besar Allah menjadi lebih baik dan memohon ampun atas dosa2 yang telah kita perbuat maka dibawah ini ada petunjuknya menurut sebagian Ulama, yaitu antara lain:

1. Sholat fardlu Maghrib
2. Membaca Surah Yassin 3 kali
3. Membaca doa Nifsu Sya’ban
4. Menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan memperbanyak dzikir, shalawat, doa dan istighfar.

Adapun apa yang sering dilakukan oleh sebagian umat Islam, yaitu Salat Malam Nisfu Sya’ban sebanyak 100 rakaat, Hadistnya oleh sebagian ahli hadist dianggap sahih, namun sebagian menganggap dhaif.
Namun demikian dalam urusan shalat sunnah, kata Nabi SAW, boleh kita tambahi jumlahnya dan boleh kita kurangi sesuai kemampuan kita.

DOA MALAM NISFU SYA’BAN

Setelah di malam nisfu sya’ban disunnahkan untuk menyampaikan doa/keinginan anda dimalam dan insya Allah akan dikabulkan.

Mengenai doa di malam nisfu sya’ban menurut sebagian ulama adalah adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :

Hadist Pertama

Rasulullah saw bersabda,: “Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)

Hadist Kedua

Berkata Aisyah ra : “disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)


PENDAPAT ULAMA BESAR

Syaikh‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab)

Berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu. (Ma Dza Fiy Sya’ban?)

Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu. (Ma Dza Fiy Sya’ban?)

Berdasarkan fatwa ulama besar di atas, maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka yang melarang doa maka hendaknya mereka menunjukkan dalilnya?.

Demikian juga tentang do’a khusus untuk malam nisfu Sya’ban seperti do’a di bawah ini, ada ikhtilaf (perbedaan) dikalangan Ulama dan para ahli hadist. Jadi selain DOA NISFU SYA’BAN di bawah boleh juga dengan do’a-do’a umum terutama do’a yang ada di Al Qur’an dan Al Hadist.

Namun demikian, di bawah ini adalah Do’a malam Nisfu Sya’ban yang diamalkan oleh sebagian Ulama dan Anda boleh ikut mengamalkannya


DOA NISFU SYA’BAN:

“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Sahabatku,
Perlu saya tekankan di sini, tidak ada larangan dari Rasul untuk berdoa di malam Nisfu Sya’ban, justru pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan munkar, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim)

KESIMPULAN

Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.



Sejak semula, Rasulullah Muhammad SAW telah mensinyalir bahwa bulan Sya’ban atau bulan ke-8 dari perhitungan bulan Qamariyah (Hijriah) merupakan bulan yang biasa dilupakan orang.

Maksud Rasulullah, hikmah dan berbagai kemuliaan dan kebajikan yang ada dalam bulan Sya’ban dilupakan orang. Mengapa dilupakan? Menurut pengakuan Rasulullah, karena bulan Sya’ban berada di antara dua bulan yang sangat terkenal keistimewaannya. Kedua bulan dimaksud adalah bulan Rajab dan bulan Ramadan. Bulan Rajab selalu diingat karena di dalamnya ada peristiwa Isra Mikraj yang diperingati dan dirayakan sedang bulan Ramadan ditunggui kedatangannya karena bulan ini adalah bulan yang paling mulia dan istimewa di antara bulan yang ada.

Lantas apa dan bagaimana bulan Sya’ban? Keistimewaan dan kemuliaan bulan Sya’ban terletak pada pertengahannya, sehingga disebut dengan Nisfu Sya’ban. Nisfu artinya setengah atau seperdua, dan Sya’ban sebagaimana disebut pada awal tulisan ini, adalah bulan kedelapan dari tahun Hijrah. Nisfu Sya’ban secara harfiyah berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban. Kata Sya’ban sendiri adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan di atas gunung.

Bulan kedelapan dari tahun Hijriah itu dinamakan dengan Sya’ban karena pada bulan itu ditemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. Malam Nisfu Sya’ban dimuliakan oleh sebagian kaum muslimin karena pada malam itu diyakini dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia; Raqib dan Atib, menyerahkan catatan amalan manusia Allah SWT, dan pada malam itu pula catatan-catatan itu diganti dengan catatan yang baru.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Bulan Sya’ban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Ia adalah bulan diangkatnya amal-amal oleh Tuhan. Aku menginginkan saat diangkat amalku aku dalam keadaan sedang berpuasa (HR Nasa’I dari Usamah).

Sehubungan dengan hal itu Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah ra.” lam yakunin Nabiyi sha mim yashumu aksara min sya’baana finnahu kaana yashumuhu kulluhu kaana yashumuhu illa qalilan. Maksud Aisyah dalam periwayatan ini bahwa Nabi Muhammad SAW paling banyak berpuasa pada bulan Sya’ban.

Lebih jauh dari itu, pada malan Nisfu Sya’ban Allah SWT menurunkan berbagai kebaikan kepada hambanya yang berbuat baik pada malam tersebut. Kebaikan-kebaikan itu berupa syafaat (pertolongan), magfirah (ampunan), dan itqun min azab (pembebasan dari siksaan). Oleh karena itu malam Nisfu Sya’ban diberi nama yang berbeda sesuai dengan penekanan kebaikan yang dikandungnya.

Imam al-Gazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam Syafaat, karena menurutnya, pada malam ke-13 dari bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Lalu pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Meskipun demikian ada beberapa gelintir orang yang tidak diperuntukkan pemberian syafaat kepadanya. Orang-orang yang tidak diberi syafaat itu antara lain ialah orang-orang yang berpaling dari agama Allah dan orang-orang yang tidak berhenti berbuat keburukan.

Nisfu Sya’ban dinamakan juga sebagai malam pengampunan atau malam magfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hambanya yang saleh. Namun dalam pemberian ampunan itu dikecualikan bagi orang-orang yang masih tetap pada perbuatannya mensyarikatkan Allah alias musyrik, dan bagi mereka yang tetap berpaling dari Allah SWT. Nabi bersabda: ?Tatkala datang malam Nisfu Sya’ban Allah memberikan ampunanNya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang syirik (musyrik) dan berpaling dariNya (HR Ahmad).

Kecuali Enam Golongan

Ibn Ishak meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa pernah Rasulullah memanggil isterinya, Aisyah dan memberitahukan tentang Nisfu Sya’ban. “Wahai Humaira, apa yang engkau perbuat malam ini? Malam ini adalah malam di mana Allah yang Maha Agung memberikan pembebasan dari api neraka bagi semua hambanya, kecuali enam kelompok manusia”.

Kelompok yang dimaksud Rasulullah yaitu,

Pertama, kelompok manusia yang tidak berhenti minum hamr atau para peminum minuman keras. Sebagaimana berulang kali dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan hamr adalah jenis minuman yang memabukkan, baik jenis minuman yang dibuat secara tradisional mapun jenis minuman yang dibuat secara modern. Istilah populernya adalah minuman keras atau miras. Yang disebut pertama antara lain tuak atau ballok, baik ballok tala, ballok nipa, maupun ballok ase. Sementara yang disebut kedua antara lain bir dan whyski. Termasuk kategori sebagai orang yang tidak berhenti minum hamr ialah orang-orang menyiapkan minuman tersebut atau para pembuat dan pengedarnya. Mereka ini tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi malah diancam dengan siksaan api neraka.

Kedua, orang-orang yang mencerca orang tuanya. Termasuk kategori mencerca orang tua ialah berbuat jahat terhadap orang tua yang dalam hal ini ibu bapak. Menurut ajaran agama yang menyatakan syis saja kepada ibu atau bapak itu sudah termasuk dosa. Membentak orang tua termasuk perbuatan yang sangat dilarang. Allah SWT di samping menegaskan kepada manusia untuk tidak beribadah selainNya, maka kepada kedua orangtua berbuat baiklah. Waqadha Rabbuka an La ta’buduu Illah Iyyahu wa bilwalidaini ihsanan (al-Isra: 17:23). Perbutan kategori baik terhadap orang tua antara lain bertutur kata kepada keduanya dengan perkataan yang mulia, merendahkan diri kepada keduanya dengan penuh kasih sayang, dan kepada keduanya didoakan; “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di waktu kecil.”

Ketiga, orang-orang yang membangun tempat zina. Tempat berzina dimaksud adalah tempat pelacuran yang kini nama populernya tempat PSK (pekerja seks komersial). Golongan atau kelompok orang yang seperti ini, pada malam Nisfu Sya’ban tidak mendapat pembebasan dari api neraka, tetapi sebaliknya mereka dijanji dengan siksaan dan azab.

Keempat, orang-orang atau para pedagang yang semena-mena menaikkan harga barang dagangannya sehingga pembeli merasa dizalimi. Misalnya, penjual bahan bakar minyak, termasuk minyak tanah. Harga dagangan jenis ini sudah ada harga standar, tetapi kalau penjualnya menaikkan harganya secara zalim, maka penjual yang demikian itulah yang tidak mendapat pembebasan dari neraka.

Kelima, petugas cukai yang tidak jujur. Termasuk kategori petugas cukai adalah para kolektor pajak atau orang-orang yang menagih pajak dan retribusi. Misalnya petugas cukai yang bertugas di pasar-pasar yang menerima uang atau cukai dari penjual dengan bukti penerimaan dengan karcis. Salah satu bentu ketidakjujuran kalau uang diterima tetapi tidak diserahkan bukti penerimaan (karcis).

Keenam, kelompok orang-orang tukang fitnah. Orang-orang kelompok ini suka menyebarkan isu dan pencitraan buruk yang sesungguhnya hanyalah sebuah fitnah. Keenam golongan inilah yang disebut tidak mendapat fasilitas itqun minannar.

Atas dasar itu, kiranya kita semua dapat menyadari bahwa sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadan. Persiapan itu meliputi persiapan mental dan persiapan fisik. Manusia atau umat hendaknya memasuki bulan suci Ramadan sudah dalam keadaan iman yang mantap dan sudah dalam keadaan mendapatkan syafaat, dan sudah dalam keadaan mendapat jaminan dan pembebasan dari siksaan api neraka.

Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca'an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.





Source: Keutamaan malam Nisfu Syaban

Sabtu, 18 Mei 2013

Tips Pacaran Agar Hubungan Tetap Awet






Assalamuallaikum. Salam Creation ,Sobat Silent-Creation Kali ini saya akan Share Sedikit beberapa Tips dalam berpacaran. Selamat membaca Artikel kami.








Pacaran merupakan sesuatu hal yang tidak asing lagi di telinga kita dan sudah menadi wajar bagi sebagian besar orang karena pasti sudah di ciptakan berpasangan, dan muncullah hal yang di sebut Pacaran sebelum ahirnya menuju ke hubungan yang lebih seirus. Kadang , dalam berpacaran ada hal – hal yang bisa membuat kita mengakhiri suatu hubungan.dengan berbagai sebab yang kurang pasti. Untuk itu, kali ini saya mencoba berbagi Tips agar Berpacaran menjadi Awet. Yaitu:



Ø Realistis
Cintailah pasangan Anda apa adanya dan pelajari nilai lebih pasangan Anda yang tidak kelihatan secara visual Jangan coba mengubah pasangan Anda menjadi orang lain. Tapi , Sarankanlah hal yang terbaik untuknya.

Ø Buang Masa lalu
Berhenti membawa masa lalu. Tidak seorang pun yang ingin diingatkan atas sesuatu yang buruk. membicarakan mantan pacar dengan kekasih sangat menyakitkan. Cukup hanya kamu yang tahu ,tidak perlu membicarakan dengan kekasihmu yang sekarang.

Ø Bicarakan tentang Sesuatu
Jangan membuat penghalang tentang perasaan pasangan Anda. Belajarlah untuk mengekspresikan diri Anda sehingga pasangan Anda mengerti Anda sedang marah, kecewa atau senang! Jika Anda berhenti untuk berbicara satu sama lain, itu artinya hubungan Anda berada di ambang bahaya. Jadi , seringlah bicarakan hal yang menarik.

Ø Lakukan aktivitas bersama
Buatlah suatu jadwal agar Anda mengerjakan sesuatu bersamaan. Melakukan olah raga atau melibatkan diri Anda pada aktivitas yang sifatnya bersama; sesuatu yang membuat Anda berdua menikmatinya. Bisa jadi dengan cara menonton VCD, bermain Video Game atau saling berpegangan tangan ketika berjalan bersama. Mengapa tidak seperti itu! Jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman daripada pasangan sendiri, itu tandanya Anda harus memulai saat-saat indah bersamanya.

Ø Perlihatkan cinta Anda
Belilah bunga, permen atau parfum atau sesuatu yang menandakan Anda mencintai pasangan Anda,. Buat hal-hal kecil yang mampu mengingatkan seseorang bahwa ada yang memperhatikan dirinya dan tentu saja terus mencintainya.

Ø Saling pengertian
Dalam sebuah hubungan ada yang namanya saling memberi dan menerima, maka pelajarilah agar Anda menjadi bagian dari dirinya.

Ø Teguhlah pada komitmen Anda
Jika pasangan Anda meninggalkan Anda sepanjang waktu, menunda pertemuan dan membatalkan janjinya maka sudah saatnya Anda perlu untuk berbicara! Jika Anda punya hubungan dengan seseorang, maka buatlah pasangan Anda sebagai prioritas dan sedapat mungkin tidak membuatnya kecewa. Jangan membuat janji-janji yang tidak Anda tepati. Jika pasangan Anda merasa bahwa Anda tidak begitu penting baginya, bersiaplah untuk kehilangan.

Ø Saling menghormati
Berhentilah membuat gurauan tentang potongan rambutnya atau apa pun yang membuat Anda menertawakan pasangan Anda. Cinta adalah bagaimana menghormati perasaan pasangan Anda dan sensitif setiap waktu.

Ø Buanglah perasaan cemburu buta
Setiap pasangan biasanya pernah melewati masa Ketidak nyamanan ketika sedang menjalanihubungan, tetapi jangan menerjemahkan ketidaknyamanan itu sebagai kecemburuan. Cemburu itu ibarat racun yang perlahan-lahan menjalar ke dalam sebuah hubungan sebelum ia membunuh rasa cinta. Percayalah kepada pasangan Anda, cinta harus memiliki kepercayaan di dalamnya.

Ø Jujur
Kejujuran bukan berarti memperlihatkan wajah merengut kala Anda Jengkel melihat penampilan pasangan Anda. Dalam menerjemahkan? jujur?, artinya kita harus mengekspresikan perasaan kita secara jelas, bukan dengan cara Mengomel ,sewot atau semacamnya. Saat Anda kesal, katakan, dan ketika Anda marah, sampaikan kepadanya tanpa harus berteriak marah. Cinta adalah juga kejujuran dan hubungan tanpa kejujuran tidak pantas dalam cinta.

(Referensi: Google dan Majalah)
Penulis: Muh.. Luthfi Umar M

Sekian Sobat Creation yang dapat kami berikan informasi , itulah beberapa Tips Berpacaran.Semoga Artikel ini bermanfaat. Jika ingin di kopi tolong sertakan Sumbernya Jangan Lupa Comment-nya dan Saran , serta Pendapatnya. Kunjungi blog kami lagi.!

LAKSAMANA CHENG HO SANG PENJELAJAH






Kebenaran Tentang siapa sebenarnya Penemu Benua Amerika.


Assalamualaikum wr wb.

    Sobat creation,siapa yang tidak mengenal nama Christoper Colombus?dia adalah penemu Benua Amerika dan juga Amerigo Vespuci yang namanya sekarang di abadikan sebagai nama salah satu benua terbesar yaitu benua Amerika.

         Tapi di balik ketenaran nama-nama yang sudah saya sebut diatas muncul sebuah fakta menarik tentang siapa penemu sebenarnya benua amerika. menurut sejarawan Gavin menzies, penemu benua amerika bukanlah Christoper Colombus ataupun Amerigo Vespuci melainkan adalah Zeng He atau yang lebih di kenal dengan nama Cheng Ho dengan bukti berupa peta-peta pelayaran kuno dan artefak-artefak. Serta hal ini telah di buktikan di bantu dengan teknologi modern berupa Software Starry Night,dari hasil penemuannya ia menyimpulkan bahwa Cheng Ho adalah penemu benua amerika bukanlah Christoper Colombus.



           sobat creation,terus sebenarnya siapakah laksama cheng ho?lebih lanjut,cheng ho adalah seorang laksamana Muslim asal Cina keturunan Semur (Asia tengah) yang hidup pada masa dinasti Ming. ia dilahirkan pada 1371 M,ia pernah menjadi pelayan kaisar Yong Le pada masa dinasti Ming dan disitulah ia mendapat panggilan Cheng Ho,sebenarnya namanya adalah Ma He (Ma Sanbao).

       Cheng Ho adalah seorang Muslim yang berasal dari suku Hui yang mayoritasnya beragama islam,singkat cerita setelah menjadi pelayan kaisar Yong Le pada tahun 1405 ia mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Armada laut kekaisaran Cina. Selama 2 tahun berlayar ia berhasil melewati beberapa daerah seperti sumatera,jawa,malaka,champa,Calicut,cochin,lambri dan Ceylon.setelah pelayaran pertama itu kehidupan Cheng Ho hampir selalu di habiskan bersama air laut.

         Menurut beberapa Ahli Sejarah dan Arkeologi , Cheng Ho berlayar ke Amerika bersama anak buahnya sekitar tahun 1421 sampai dengan tahun 1423 melalui jalur selatan melewati daerah Afrika.hal ini sekaligus membantah kenyataan yang ada bahwa colombus adalah penemu benua amerika,padahal kenyataannya Colombus menginjakan kakinya di tanah amerika 70 tahun setelah laksaman Cheng Ho menginjakan kakinya di benua amerika terlebih dahulu.

      Sobat creation,apa yang di lakukan oleh sang laksama Cheng Ho patut kita Apresiasi,walaupun tidak terlalu mendapat pengakuan dari dunia Barat tapi inilah kenyataan dan bukti yang ada saat ini dan sekali lagi hal ini membuktikan bahwa Islam itu juga memiliki peranan penting dalam penemuan Benua Amerika.(Referensi Artikel :majalah elfata)

Penulis:R.N

               Terima kasih sudah membaca Artikel kamidan Semoga Bermanfaat bagi Sahabat Silent- Creation. Jika ingin menyalin artikel ini , harap sertakan sumbernya. Jangan seenaknya Copas. Silahkan kunjungi Blog kami lagi, dan jangan lupa untuk meninggalkan Coment-nya.

Kamis, 16 Mei 2013

BERTEMAN ATAU PACARAN ?





Tentukan Pilihanmu Jangan sampai menyesal di Belakang. Your Life is Everything for You

 photo PACARTEMAN_zps30312e10.png


       Salam Creation, Sobat Salam Creation kali ini kami Akan memeberikan Artikel berupa pilihan Antara Pacaran atau berteman, dan Selamat membaca.

       Tuhan telah menciptakan manusia berpasang pasangan ,untuk itulah Tuhan telah mentakdirkan agar laki laki dan wanita saling tertarik,apalagi bagi para remaja yang sedang menikmati masa masa SEKOLAH maka sudah pasti sulit bagi mereka untuk terhindar dari pesona yang di namakan ”CINTA” .

        Pesona yang di timbulkan oleh lawan jenis memang sangat sulit untuk di hindari,apalagi bagi kita yang masih remaja maka perlu bagi kita adanya interaksi dengan lawan jenis,misalnya seorang lelaki tidak mungkin hanya berinteraksi dengan sesama lelaki maka perlu adanya interaksi dengan wanita dan begitu pula wanita terhadap lelaki.tak jarang hubungan interaksi ini berkembang menjadi perasaan suka dan lama kelamaan akhirnya terjadilah sebuah hubungan istimewa yang di sebut pacaran.

          Terus pertanyaan yang timbul dalam otak saya yaitu agama apa yang menganjurkan agar umatnya berpacaran?karena terus terang saja menurut saya berteman itu lebih baik dari pada berpacaran,memang ada sebagian teman saya yang bilang bahwa berpacaran itu dapat menimbulkan rasa percaya diri dan juga menimbulkan semangat,tapi menurut saya berteman itu lebih banyak manfaat positifnya,tanpa maksud untuk menghakimi orang yang berpacaran tapi menurut saya berpacaran itu lebih menjurus kearah negative,apalagi di jaman modern seperti sekarang yang sudah pasti tak jarang kita temui dua pasangan yang saling berdua duaan dan tentu saja hanya tuhan yang tau apa yang mereka kerjakan ,walaupun ada juga orang orang yang masih bisa menjaga kehormatannya dan etika dalam berpacaran.

           Berteman itu sifatnya lebih terbuka dari pada berpacaran yang sifatnya tertutup.dalam berteman kita biasanya tampil apa adanya dan terkesan tidak ada yang di tutup tutupi,apalagi kalau sedang bersama sama dengan teman teman maka bawaanya yang ada hanya seru seruan saja.lain halnya dengan berpacaran yang ada kita hanya ingin tampil sempurna didepan si dia dan lebih terjurus kepada hubungan kepuasan dan kenikmatan.terus dalam berteman tidak ada yang namanya berakhir kalau lagi marahan pasti cepat kembali lagi lain dengan berpacaran yang mengenal adanya hubungan akhir,kalau sudah tak cocok atau tak suka lagi maka sudah pasti hubungan berpacaran itupun berakhir dan apalagi biasanya jika sudah putus maka sulit untuk saling menegur dan berteman kembali padahal hubungan suka itu di awali oleh pertemanan.

                 Tapi semuanya kembali lagi kepada pribadi masing masing,jika ia merasa berpacaran itu baik baginya dan ia siap menerima segala konsekuensinya maka tidak salah baginya berpacaran asalkan tetap mematuhi norma norma agama,karena tidak mungkin semua orang merasa berpacaran itu salah,ada juga sebagian orang yang menganggap itu baik dan penting baginya,tapi sekedar saran bagi kita yang masih belum memiliki pekerjaan jelas dan terlebih lagi masih bergantung kepada kedua orang tua mendingan kita jauhi deh yang namanya pacaran,karena pasti berpacaran itu akan menyita waktu,uang dan konsentrasi belajar kita hanya demi kesenangan yang sesaat karena bagi para remaja mengejar cita cita itu lebih penting dari pada berpacaran.oleh karena itu pacaran sebaiknya tidak di lakukan ,lebih baik berteman karena sebenarnya jika jodoh maka ia tidak akan lari kemana baik kita berpacaran atau tidak berpacaran dengan si dia.

Penulis: R.N


        Terima kasih sudah membaca Artikel kamidan Semoga Bermanfaat bagi Sahabat Silent- Creation. Jika ingin menyalin artikel ini , harap sertakan sumbernya. Jangan seenaknya Copas. Silahkan kunjungi Blog kami lagi, dan jangan lupa untuk meninggalkan Coment-nya.